Bersama Kabupaten Malang, Lumajang dan Probolinggo, Kabupaten
Pasuruan merupakan satu kesatuan dalam cakupan wilayah Taman Nasional
Bromo Tengger Semeru. Namun gaung namanya belum sepopuler daerah
lainnya, kebanyakan traveler hanya melintas saja sebelum akhirnya pergi
ke destinasi utama yang mereka tuju yaitu kawasan Bromo dan Semeru.
Padahal di dalam kabupaten ini punya banyak pilihan tempat berlibur
yang asyik-asyik. Ada wisata pantai, sejarah hingga wisata alam yang
menggoda. Kali ini Travelingyuk mencoba merangkum aneka tempat wisata
menarik di Kabupaten Pasuruan yang siap kamu jadikan lokasi buruan saat
liburan.
1. Melihat Eloknya Gunung Bromo dari Bukit Penanjakan
Karena Kabupaten Pasuruan termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo
Tengger Semeru maka destinasi pertama yang wajib kamu kunjungi adalah
Bukit Penanjakan. Dari puncak bukit yang bisa diakses dari jalur
Nongkojajar ini traveler dapat menyaksikan golden sunrisenya Gunung Bromo yang paling terkenal. Melihat Eloknya Gunung Bromo dari Bukit Penanjakan, via Instagram
Bukit Penanjakan tak hanya menawarkan pemandangan kawasan Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru saja namun bagi kamu yang berlibur di sana
bisa berinteraksi dengan masyarakat suku Tengger, penduduk asli kawasan
tersebut. Konon mereka adalah keturunan prajurit Majapahit yang
terdesak karena perkembangan agama Islam. Maka tak heran jika mayoritas
penduduk di sana beragama Hindu.
2. Kebun Raya Purwodadi, Rekomendasi Buat Kamu yang Mencari Kesejukan Hati
Kebun Raya Purwodadi dapat kamu jumpai di Jalan Raya Surabaya-Malang
Kilometer 65, Purwodadi, Pasuruan. Bak oase di tengah padang pasir kebun
raya ini menjadi kawasan hijau yang rindang di sepanjang jalur
Surabaya-Malang yang begitu panas dan sumpek. Banyak traveler yang
berkunjung ke sana hanya untuk beristirahat atau juga melihat-lihat
koleksi tanaman yang ada di dalamnya. Kebun Raya Purwodadi, via Instagram
Kabun Raya Purwodadi merupakan kawasan konservasi yang ada di bawah
pengelolaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama tiga kebun
raya lain yaitu Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas di Jawa Barat
serta Kebun Raya Eka Karya di Bali. Sebanyak ribuan tanaman dari
berbagai spesies langka dibudidayakan di sana. Selain untuk berwisata
kawasan ini juga menjadi pusat penelitian dan edukasi bagi wisatawan
yang berkunjung.
3. Tak Jauh Dari Kebun Raya Ada Coban Baung Yang Menawan
Setelah puas berkeliling di Kebun Raya Purwodadi jangan langsung
pulang. Buat yang suka blusukan lebih baik mampir ke Coban Baung. Ini
adalah air terjun setinggi 100 meter yang berada di sisi barat dari
kebun raya dan menjadi pusat pertemuan dua sungai yaitu Sungai Welang
dan Sungai Beji. Coban Baung Yang Menawan, via Instagram
Coban Baung terletak di dalam Taman Wisata Air (TWA) di lereng Gunung
Baung Pasuruan. Ini adalah surga bagi mereka pecinta kegiatan outdoor.
Pasalnya di sekitar lokasi memiliki pemandangan alam yang masih asri
plus adanya camping ground yang bisa kamu gunakan untuk berkemah dan menyatu dengan alam.
4. Wisata Alam dan Perkebunan Bhakti Alam Berwisata Sambil Belajar Bertani
Plesir tidak selalu bersenang-senang saja, banyak destinasi wisata
yang menawarkan paket wisata sambil belajar. Kalau di Pasuruan traveler
dapat berkunjung ke Agrowisata Bhakti Alam. Cobalah datang ke Desa
Ngembal, Kecamatan Tutur untuk menemukan obyek wisata tersebut. Di
tempat ini setiap pengunjung akan diajak merasakan bagaimana asyiknya
bercocok tanam buah dan memanen buah-buahan dari perkebunannya langsung. Wisata Alam dan Perkebunan Bhakti Alam, via Instagram
Agrowisata Bhakti Alam berada di dataran tinggi yang terletak 450-550
mdpl. Keuntungan yang kamu dapat degan berkunjung ke sana antara lain
bisa menikmati aneka buah dengan memetiknya langsung dari perkebunan
serta berekreasi menyegarkan kembali tubuh dan pikiran. Selain kebun
buah di obyek wisata ini juga dilengkapi dengan fasilitas outbond, area
perkemahan, pengelolaan susu sapi segar dan segudang fasilitas menarik
lainnya.
5. Pantai Lekok, Destinasi Menarik Melihat Birunya Laut di Pasuruan
Kebanyakan pantai terkenal di Jawa Timur berada di daerah yang ada di
pesisir selatan. Namun Pasuruan yang ada di utara juga punya pantai
yang berada di Selat Madura, namanya Pantai Lekok. Pantai ini cukup
ramai dikunjungi traveler terutama muda mudi kota ini. Pantai Lekok, via Instagram
Di pantai yang terletak di Kecamatan Lekok ini selain bis menikmati
pasir pantai dan birunya air laut, pengunjung juga dapat melihat
pertunjukan ski diatas lumpur yang merupakan tradisi warga setempat.
Kegiatan ini umumnya dilakukan setahun sekali yaitu pada saat lebaran
ketupat atau 7 hari setelah hari raya Idul Fitri.
6. Melihat Kemegahan Candi Jawi yang Berasal Dari Zaman Kerajaan Singasari
Didalam wilayahnya, Pasuruan memiliki situs candi peninggalan zaman
Kerajaan Singasari yang dikenal dengan nama Candi Jawi. Menurut buku
sejarah candi ini dibangun oleh raja Kertanegara pada abad ke-13 yang
merupakan raja terakhir dari Kerajaan Singasari. Di candi berarsitektur
Hindu-Buddha inilah tersimpan abu jenazah dari sang raja. Candi Jawi, via Instagram
Bangunan yang kita saksikan saat ini adalah hasil pemugaran yang
dilakukan tahun 1938-1941 oleh pemerintah kolonial Belanda serta tahun
1975-1980 oleh pemerintah Indonesia. Namun arca-arca yang semestinya
menghiasi kawasan candi ini telah dipindahkan ke museum. Datang ke candi
Jawi paling tepat pada bulan purnama karena di sana secara rutin selalu
diselenggarakan Pentas Seni Bulan Purnama yang mempertunjukkan seni
tari tradisional.
7. Berenang Bareng Ikan di Kolam Pemandian Alam Banyu Biru
Kebanyakan kolam pemandian menawarkan kesegaran air hangat yang
muncul dari dalam perut bumi atau sumber alami pegunungan yang dingin.
Tapi di Pasuruan kamu akan ditawari untuk berenang di kolam yang penuh
dengan ikan. Tidak percaya? Datang saja ke Kolam Pemandian Alam Banyu
Biru. Tempat ini ada di desa Sumberejo, Kecamatan Winongan. Kolam Pemandian Alam Banyu Biru, via Instagram
Pemandian Alam Banyu Biru bukanlah kolam modern, keberadaannya telah
ada sejak zaman Belanda. Dahulu kawasan ini dikenal dengan nama Telaga
Wilis dengan lingkungan sekitar yang sangat asri dan penuh dengan
monyet. Satu hal yang menarik dari kolam ini adalah adanya ribuan ikan
Sengkaring yang dikeramatkan warga sekitar. Pengunjung bisa berenang
bersama ikan-ikan tersebut di kolam.
8. Ingin Lebih Dekat Dengan Satwa? Jangan Lewatkan Kunjungan Ke Taman Safari Prigen
Bertemu hewan-hewan secara langsung tanpa dikurung bisa kamu lakukan
dengan berkunjung ke Taman Safari Prigen. Layaknya konsep taman safari,
hewan-hewan di sana dilepas bebas sedangkan pengunjung yang ingin
melihat harus menggunakan bus khusus yang disertai oleh pemandu
berpengalaman yang akan menceritakan secara detil satwa yang ditemui.
Namun jika kamu datang bersama keluarga dan membawa mobil pribadi maka
bisa berkeliling dengan mobil sendiri tanpa harus naik bus yang
disediakan di sana. Taman Safari Prigen, via Instagram
Taman safari Prigen beralamat di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen,
Kabupaten Pasuruan. Kegiatan bersafari ini cukup aman asal pengunjung
mematuhi segala peraturan keselamatan termasuk mengunci pintu mobil dan
menutup jendela. Hewan-hewan yang ada di dalamnya antara lain banteng
Jawa, tapir, gajah Sumatera, harimau Sumatera, harimau Benggala dan lain
sebagainya. Taman safari ini juga dilengkapi dengan taman bermain,
kolam renang, roller coaster dan banyak wahana lainnya.
Ranu Grati atau orang-orang mengenalnya dengan nama Danau Grati
merupakan sebuah danau yang berada di tiga desa yakni desa
Sumberdawesari, Desa Ranuklindungan, dan Desa Gratitunon, kecamatan
Grati. Danau seluas 198 hektar ini dapat ditempuh selama 30 menit dari
pusat kota. Ranu Grati, via Instagram
Pemandangan indah menjadi suguhan utama di danau ini. Dari pinggir
danau traveler dapat melihat pemandangan pegunungan Tengger yang gahar.
Kawasan ini mendapat perhatian serius dari pemerintah Pasuruan untuk
dijadikan obyek wisata, buktinya beberapa kali danau ini telah menjadi
tempat penyelenggaraan kompetisi olahraga air tingkat Jawa dan Bali
sebagai ajang promosi.
10. Tutup Kunjunganmu Dengan Mengunjungi Masjid Cheng Ho
Traveler, kalian pasti tahu masjid Cheng Ho? Di Indonesia masjid
dengan arsitektur seperti kelenteng ini hanya ada tiga, di Surabaya,
Palembang dan terakhir di Pasuruan. Jika di dua kota sebelumnya
pembangunan masjid dilakukan atas prakarsa para sesepuh, penasehat,
pengurus PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia) serta tokoh
masyarakat Tionghoa, Masjid Cheng Ho di Pasuruan ini dibangun atas biaya
Pemerintah Kabupaten Pasuruan itu sendiri. Masjid Cheng Ho, via Instagram
Masjid Cheng Ho menjadi salah satu obyek wisata religi yang menarik
untuk dikunjungi. Terlebih masjid ini berada di pinggir jalan raya
Malang-Surabaya-Trawas-Tretes, Propinsi Jawa Timur yang memiliki
pemandangan memukau sehingga pas untuk dijadikan tempat beristirahat
sekaligus beribadah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar