Cepat Hamil Setelah Haid

Memiliki keturunan merupakan salah satu harapan dari sebagian besar pasangan suami istri. Cara cepat hamil setelah haid dapat digunakan sebagai salah satu upaya mencapai tujuan tersebut.
Pada dasarnya, kehamilan membutuhkan pertemuan sel telur dan sperma. Tubuh wanita memiliki penanda yang dapat dikenali sebagai masa subur. Masa subur adalah waktu yang tepat untuk mempertemukan sel telur dan sperma.

Kenali Siklus Haid

Siklus haid merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan ketika merencanakan kehamilan. Siklus haid adalah rentang jumlah hari dari hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya. Dengan menghitung siklus tersebut, dapat diketahui kapan saat wanita mengalami ovulasi, yaitu keluarnya sel telur dari ovarium.
Misalnya, wanita dengan siklus haid 28 hari akan memiliki 6 hari dengan kemungkinan hamil yang lebih tinggi, yaitu 5 hari sebelum ovulasi dan 1 hari saat ovulasi. Hari-hari itulah yang dinamakan masa subur.
Siklus haid dapat berubah tiap bulan. Untuk itu, Anda perlu mencatat siklus haid selama beberapa bulan.Tandai hari pertama haid sebagai hari ke-1. Dari catatan siklus haid selama beberapa bulan, Anda bisa mengetahui siklus haid terpendek dan terpanjang. Setelah mengetahui siklus haid, Anda dapat memperkirakan masa subur Anda.

Hitung Masa Subur

Setelah mengetahui masa siklus haid terpendek dan terpanjang dari pencatatan minimal 8 bulan, Anda hanya perlu sesuaikan dengan sebuah rumus sederhana untuk mencari tahu masa subur

• Siklus terpendek dikurangi 18 hari. Hasilnya adalah hari pertama masa subur Anda. Misalnya siklus terpendek adalah 27 hari. Maka hari pertama masa subur adalah hari ke-9.
• Siklus terpanjang dikurangi 11 Hasilnya adalah hari terakhir masa subur Anda. Misalnya siklus terpanjang adalah 30 hari. Maka hari terakhir masa subur adalah hari ke-19.

Hari-hari di antara dua tanggal tersebut, merupakan masa subur yang memiliki kemungkinan hamil lebih tinggi. Pada contoh berarti masa subur berada di antara hari ke-9 sampai hari ke-19.

Kenali Lendir Serviks Penanda Masa Subur

Cairan atau lendir serviks setelah haid dapat menjadi penanda masa subur sebagai salah satu cara cepat hamil. Lendir serviks akan mengalami perubahan tekstur dan warna. Kuantitas cairan yang muncul juga tergantung kepada tingkat hormon. Untuk mengetahui kemunculan lendir serviks, dapat dilakukan dengan beberapa cara, bisa menggunakan tisu ataupun jari untuk mencapai posisi serviks.
Setelah haid, kemungkinan lendir serviks akan sangat sedikit ataupun lendir tampak keruh dan lengket. Ini bukan merupakan masa yang tepat untuk mencapai kehamilan.
Kemudian, lendir serviks akan berubah menjadi lebih jernih dan licin, hampir menyerupai putih telur. Saat lendir ini makin banyak, berarti Anda makin mendekati masa subur.
Tiga hari kemudian, muncul lendir serviks berbentuk benang. Satu atau dua hari setelah itu, lendir serviks akan bertambah banyak dan bertekstur licin. Bahkan, tidak jarang dapat membuat pakaian dalam menjadi basah. Ini merupakan masa subur yang dapat digunakan sebagai pendukung cara cepat hamil setelah haid.
Jika siklus haid tergolong pendek, maka lendir serviks masa subur akan dimulai tidak lama setelah haid selesai. Namun, jika siklus haid termasuk panjang,  maka Anda akan merasakan lebih lama masa-masa yang mana lendir serviks sedikit atau lengket, sebelum muncul lendir yang menandakan masa subur.

Lakukan Tindakan Pendukung

Untuk mempersiapkan kehamilan, ada beberapa tindakan pendukung lainnya, misalnya melakukan aktivitas seksual secara teratur, yaitu sekitar 2-3 kali per minggu. Untuk meningkatkan kemungkinan hamil, lakukan hubungan seksual satu kali tiap hari menjelang masa subur.
Yang tidak kalah penting adalah mempraktikkan pola hidup sehat, antara lain dengan menjaga berat badan ideal, melakukan olahraga teratur, dan mengonsumsi makanan sehat.  Konsumsi vitamin mengandung asam folat dapat dilakukan sejak merencanakan kehamilan juga. Asam folat sangat penting untuk perkembangan janin.
Kebiasaan yang tidak sehat dapat mulai ditinggalkan saat merencanakan kehamilan, seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan obat-obatan bebas yang tidak dikonsultasikan kepada dokter.Saat merencanakan kehamilan,ada baiknya untuk menghindari penggunaan produk pelumas vagina karena sebagian produk tersebut dapat menurunkan kesuburan.
Hindari juga kegiatan berolahraga yang berlebihan. Studi menunjukkan bahwa apabila wanita yang tidak kelebihan berat badan melakukan olahraga aerobik dengan intensitas tinggi selama lebih dari lima jam tiap minggu, kesuburannya dapat terganggu.
Mewujudkan kehamilan membutuhkan kesabaran dari pihak istri maupun suami. Jika perlu, konsultasikan rencana kehamilan tersebut kepada dokter atau ahli medis lainnya.

Sumber : http://www.alodokter.com